Senin, 21 Maret 2011

Truntum batik

Motif Truntum termasuk dalam pola nitik dengan ornament pokok bunga Tanjung yang menggambarkan bintang-bintang. Berasal dari kata Truntum (berkumpul kembali) melambangkan bertaut atau berseminya kembali cinta kasih suami-istri.
Motif ini dikenakan pada upacara pernikahan.




Catatan tambahan :

Motif Batik Truntum

Mengandung makna tumbuh dan berkembang. Demikianlah, orang Jawa selalu mendambakan bagi setiap keluarga baru supaya segera mempunyai keturunan yang akan dapat menggantikan generasi sebelumnya. Generasi baru itulah yang akan menjadi tumpuan setiap keluarga baru yang baru menikah untuk meneruskan segala harapan dan cita-cita keluarga sekaligus sebagai generasi penerus secara biologis yang mewarisi sifat-sifat keturunan dari sebuah keluarga baru. Sementara sumber lain mengatakan bahwa motif truntum ini awal mulanya diciptakan oleh kerabat kerajaan Surakarta yang sedang sedih hatinya karena merasa diabaikan oleh raja. Di tengah kesendirian itulah ia melihat di langit di tengah malam banyak bintang gemerlap menemani dirinya dalam kesepian. Insipirasi itulah yang ditangkap dan dituangkan dalam motif batik.

Sumber : http://batiksidomuktijogja.blogspot.com/2010/06/motif-batik-truntum.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar